Bagaimana Transaksi Crypto Terjadi?

rantissi Avatar
Bagaimana Transaksi Crypto Terjadi?

1. Apa Itu Transaksi Crypto?

Transaksi crypto adalah proses mengirim atau menerima mata uang digital di jaringan blockchain.
Contoh: kamu mengirim 0.1 Bitcoin dari dompetmu ke dompet temanmu.

2. Alur Transaksi

  1. Membuat transaksi
    Pengirim memasukkan alamat tujuan dan jumlah koin di aplikasi dompet.
  2. Menandatangani transaksi
    Dompet menggunakan private key untuk menandatangani, agar terbukti memang dari pemilik asli.
  3. Dikirim ke jaringan
    Transaksi masuk ke mempool, yaitu ruang tunggu transaksi.
  4. Diverifikasi oleh node
    Komputer jaringan mengecek saldo cukup, tanda tangan valid, dan tidak ada double spending.
  5. Dimasukkan ke blok
    Miner atau validator menambahkan transaksi ke blok baru.
  6. Konfirmasi transaksi
    Setelah blok ditambahkan ke blockchain, transaksi dianggap sah dan saldo penerima bertambah.

3. Peran Private Key dan Public Key

  • Public key: alamat dompet, mirip nomor rekening.
  • Private key: kunci rahasia untuk mengakses dompet, mirip PIN atau OTP.

Jika private key bocor, orang lain bisa mengakses saldo crypto. Karena itu harus dijaga baik-baik.

4. Biaya Transaksi (Fee)

Setiap transaksi membutuhkan biaya kecil untuk membayar miner atau validator.
Fee juga berfungsi untuk mencegah spam dan memberi insentif bagi penjaga jaringan.
Besarnya fee berbeda tergantung kondisi jaringan (ramai atau sepi).

5. Konfirmasi Transaksi

  • Di Bitcoin, transaksi dianggap sangat aman setelah 6 konfirmasi blok (sekitar 1 jam).
  • Di jaringan lain seperti Solana atau Polygon, konfirmasi bisa terjadi hanya dalam hitungan detik.

Ringkasan :
Transaksi crypto melalui proses pengiriman, validasi, masuk ke blok, lalu konfirmasi. Private key sangat penting untuk keamanan, dan biaya transaksi adalah insentif bagi miner/validator.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *