pa sebenarnya yang membuat AI bisa “bekerja”?
Sistem AI modern biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, terlepas dari jenis AI-nya (vision, teks, suara, dsb). Kita bahas satu per satu:
1. Data
“Data adalah bahan bakar AI.”
Semua AI membutuhkan data sebagai bahan belajar:
- Gambar → untuk AI pengenal wajah
- Teks → untuk AI yang menjawab pertanyaan
- Suara → untuk AI pengenal ucapan
Data ini biasanya dikumpulkan, dibersihkan, dan diberi label sebelum digunakan.
2. Model AI (Machine Learning Model)
“Model adalah otak dari AI.”
Model adalah algoritma matematika yang dilatih dari data.
Ada banyak jenis model:
- Linear regression (untuk prediksi sederhana)
- Decision tree (untuk klasifikasi)
- Neural network (untuk masalah kompleks seperti pengenalan wajah)
3. Training (Pelatihan Model)
Ini adalah proses mengajari AI dari data.
Contohnya:
- Kasih 1000 gambar kucing + label “kucing”
- AI mencoba menebak
- Kalau salah → dikoreksi, dan AI belajar
- Ulangi ribuan kali → hingga AI pintar
4. Inference (Penggunaan Model)
Setelah AI selesai belajar, barulah dia bisa digunakan.
Contoh:
- Kamu upload gambar baru
- AI sudah terlatih → langsung tahu: “ini kucing!”
5. Interface (Antarmuka Pengguna)
Supaya AI bisa dimanfaatkan oleh manusia
Contohnya:
- Aplikasi web
- Aplikasi mobile
- Chatbot
- API (digunakan oleh sistem lain)
Contoh Sistem AI Lengkap
Misal kamu punya sistem AI pendeteksi penyakit dari foto rontgen:
- Kumpulkan ribuan data rontgen + diagnosa asli
- Latih model AI dari data itu
- Buat aplikasi yang bisa upload gambar baru
- AI akan menganalisis dan memberi prediksi penyakit
Kesimpulan:
Semua sistem AI modern (terlepas jenisnya) umumnya terdiri dari:
Data → Model → Training → Inference → Interface
Dengan memahami ini, kamu bisa mengerti apa yang terjadi di balik layar teknologi AI manapun.
Leave a Reply