Memahami Struktur Aplikasi Web3 dan Alat yang Dibutuhkan

rantissi Avatar
Memahami Struktur Aplikasi Web3 dan Alat yang Dibutuhkan

Apa Itu Aplikasi Web3?

Secara umum, Web3 App terdiri dari 3 bagian:

๐Ÿง  Smart Contract

  • Ditulis dalam Solidity
  • Dideploy ke blockchain (misalnya testnet Ethereum)
  • Berisi logika aplikasi (misalnya: mint NFT, simpan data, voting, dll)

๐ŸŒ Frontend App (UI)

  • Dibuat dengan HTML, JavaScript, React, dsb
  • Tempat user berinteraksi
  • Dihubungkan ke smart contract melalui Web3 library

๐Ÿ”Œ Web3 Library

  • Menghubungkan frontend ke blockchain
  • Contoh:
    • ethers.js โ†’ modern, ringan
    • web3.js โ†’ lebih tua, tapi masih banyak dipakai

Tools yang Akan Kita Gunakan

ToolFungsi
MetaMaskWallet untuk mengelola transaksi
Remix IDEMenulis & deploy smart contract di browser
HardhatFramework profesional untuk dev smart contract
Alchemy / InfuraAPI node Ethereum (akses blockchain tanpa node sendiri)
Ethers.jsMenghubungkan frontend dan smart contract
ReactFramework frontend modern (bisa juga pakai Next.js)

Arsitektur Sederhana Web3 App

Frontend (React)
โ”‚
โ”œโ”€โ”€ ethers.js
โ”‚
โ””โ”€โ”€> Smart Contract (Solidity, di blockchain)
     |
     โ””โ”€โ”€ Ethereum (Testnet: Sepolia, Goerli, dll)

Kamu hanya perlu koneksi wallet + jaringan testnet + kode yang terhubung ke smart contract.


Apa yang Kita Bangun Pertama?

โžก๏ธ Untuk pemula, kita akan buat dApp sederhana, misalnya:

  • Aplikasi voting (pilih opsi A atau B)
  • Sistem kirim pesan ke blockchain
  • Atau mint NFT dari tombol UI

Tapi hari ini cukup paham konsep dasarnya dulu ya.


Rangkuman

  • Aplikasi Web3 terdiri dari:
    • Smart contract (backend)
    • Frontend (UI)
    • Web3 library (penghubung)
  • Tools utama:
    • MetaMask, Hardhat, Remix, ethers.js, React
  • Kita akan mulai dari proyek paling sederhana, lalu bertahap ke yang lebih kompleks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *