Awal mula AI:
- 1950 → Alan Turing menulis makalah berjudul “Computing Machinery and Intelligence” dan mengajukan pertanyaan terkenal: “Can machines think?”
Ia juga mengusulkan Turing Test, sebuah tes untuk mengukur kecerdasan mesin. - 1956 → Istilah Artificial Intelligence pertama kali digunakan di konferensi Dartmouth Conference yang dipimpin oleh John McCarthy. Inilah yang dianggap sebagai “kelahiran AI”.
Perkembangan penting AI:
- 1950-1970 → Fokus pada “symbolic AI” (berbasis aturan eksplisit)
- 1970-1980 → Masa “AI winter” karena ekspektasi berlebihan vs. kenyataan → pendanaan dan minat menurun
- 1980-1990 → Expert Systems (sistem pakar) mulai dikembangkan (misalnya: MYCIN untuk diagnosa medis)
- 1997 → Komputer Deep Blue (IBM) mengalahkan juara dunia catur Garry Kasparov
- 2010-sekarang → Kebangkitan kembali AI berkat:
- Data besar (Big Data)
- Komputasi yang lebih cepat (GPU, cloud computing)
- Deep Learning
- 2016 → AlphaGo (DeepMind) mengalahkan pemain Go terbaik dunia
- 2020+ → Model bahasa besar seperti GPT-3, GPT-4 mulai muncul, menghasilkan teks yang makin natural
- Sekarang (2025) → AI makin banyak diadopsi di berbagai bidang: kesehatan, pendidikan, transportasi, industri kreatif, dst.
Leave a Reply